Jumat, Juli 17, 2009

Secangkir Kopi

Sekelompok alumni University California of Bekeley yang telah mapan dalamkarir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua.

Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain tentangstess di pekerjaan dan kehidupan mereka. Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis. Dari porselin, plastik,gelas, kristal, gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal dan beberapalainnya sangat indah.Dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendirikopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professoritumengatakan : "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indahdan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yangmurahsaja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."

"Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain."

"Sekarang perhatikan hal ini : Kehidupan bagai kopi, sedangkan pekerjaan,uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alatuntuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Seringkali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untukmenikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita."

Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya. Jadi nikmatilah kopinya,bukan cangkirnya. Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding pekerjaan anda.Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, andamenjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan. Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya tidak merubah dirianda sebagai manusia. Pastikan anda membuat tabungan kesuksesan dalamkehidupan selain dari pekerjaan anda.

So enjoy your day and work and keep make relationship with others :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar