Kamis, Juni 11, 2009

Lantai dan Patung Marmer

Disebuah museum yang megah terdapat sebuah patung marmer yangsangat indah diletakkan diatas lantai yang juga terbuat dari marmer. Banyak pengunjung dari seluruh penjuru dunia dating hanya untuk mengagumi patung yang canik itu. Pada suatu malam, si lantai marmer mengajak sang patung untuk berbicara

Lantai Marmer : “Hei Patung, dunia ini nggak adil! Mengapa semua pengunjung datang kemari hanya untuk menginjakku sambil mengagumi kecantikanmu?? Sangat tidak adil…!!”

Patung Marmer : “Temanku Lantai Marmer yang baik, apakah engkau masih ingat bahwa sebenarnya kita berdua berasal dari gua yang sama?”

Lantai Marmer : “Tepat sekali! Itu sebabnya aku tambah yakin bahwa dunia ini tidak adil. Kita dilahirkan dari gua yang sama namun mendapat perlakuan berbeda di museum ini. Sangat tidak adil!!”

Patung Marmer : “Tapi apakah kau masih ingat ketika si Pemahat datang dan berusaha membentukmu, engkau malah menolak usahanya?”

Lantai Marmer : “Tentu aku masih ingat. Aku sangat membenci orang itu! Aku tidak mengerti mengapa Ia ingin membentukku, dan alat-alatnya sangat menyakitkan tubuhku”

Patung Marmer : “Tepat sekali! Si Pemahat tidak dapat bekerja denganmu karena kau berusaha melawannya”

Lantai marmer : “Emangnya kenapa..?”

Patung Marmer : “Ketika si Pemahat itu memutuskan untuk menyerah dan melirik aku, aku yakin hidupku akan berubah dengan sentuhannya. Aku tidak berusaha melawan alat-alat pahatnya, walaupun rasa sakit yang tak tertahankan harus kulalui.

Lantai Marmer : “Hm…”

Patung Marmer : “ Temanku, selalu ada harga yang harus dibayar jika engkau ingin mencapai sesuatu di dalam hidup ini. Karena engkau menyerah terhadap tantangan yang dapat mengubah nasibmu, engkau sebaiknya tidak menyalahkan orang-orangyang dating dan menginjakmu.”

Hikmah dari kisah ini adalah kesuksesan didapat setelah melewati proses. Disetiap kepahitan dalam tantangan yang kita hadapi, itu adalah proses yang membuat kita menjadi lebih kuat. Semakin banyak masalah, semakin kita belajar. Semakin belajar, semakin kita memiliki pengalaman untuk menghasilkan yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar